Sistem
Pendidikan di Indonesia. Dunia pendidikan di negeri ini seperti
benang kusut yang sulit memulainya dari mana. Di antara permasalahan
tersebut adalah kualitas pendidikan yang rendah yang mengakibatkan
hilangnya kreativitas anak didik pasca sekolah . Di samping persoalan
mendasar tersebut, masalah lain yang mengemuka adalah relatif
rendahnya kesejahteraan guru, minimnya sarana Pendidikan Dasar, dan
terbatasnya biaya operasional pendidikan. Hal ini harus dicarikan
solusinya, meskipun dilakukan secara bertahap.
Negara
serikat atau federal yang dipilih Amerika Serikat (AS) juga tercermin
dari sistem pendidikannya yang menganut desentralisasi melalui
negara-negara bagian (states).
Penanggung jawab utama semua urusan pendidikan adalah departemen pendidikan yang berkedudukan di Washington.
Penanggung jawab utama semua urusan pendidikan adalah departemen pendidikan yang berkedudukan di Washington.
Perbedaan Kurikulum Amerika dengan Indonesia
Kadang orang banyak berfikir mengenai sekolah di luar negeri pasti lebih bagus kualitasnya. Memang diakui indonesia masih kalah, tapi ada baiknya kita melihat dari sisi yang lain.
Amerika dan Indonesia mempunyai perbedaan yang mendasar dalam kurikulumnya. Sebagai contoh, di Amerika tidak ada kewajiban bagi sekolah untuk mengajarkan suatu agama. Bagi masyarakat amerika, agama merupakan hak individu masing-masing, bukan urusan negara. Karenanya, tidak ada kewajiban bagi negara untuk menyelenggarakan pendikan agama di sekolah-sekolah. Sedangkan indonesia, dengan asas filosofi Pancasilanya, mengharuskan negara untukn menyelenggarakan pendidikan agama di sekolah-sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar